Tujuh Perbedaan Pupuk Organik dan Pupuk Kimia

Pupuk organik:

1) Mengandung banyak bahan organik, yang dapat meningkatkan kesuburan tanah;

2) Mengandung berbagai nutrisi dan nutrisi seimbang secara menyeluruh;

3) Kandungan gizinya rendah, sehingga perlu banyak aplikasi;

4) Waktu efek pemupukan panjang;

5) Berasal dari alam dan tidak ada senyawa kimia dalam pupuk. Aplikasi jangka panjang dapat meningkatkan kualitas produk pertanian;

6) Dalam proses produksi dan pengolahan, selama benar-benar terurai, kemampuan tanaman tahan kekeringan, tahan penyakit dan serangga dapat ditingkatkan, dan jumlah pestisida yang digunakan dapat dikurangi;

7) Ini mengandung sejumlah besar mikroorganisme yang bermanfaat, yang dapat mendorong proses bio-transformasi di dalam tanah, dan kondusif untuk perbaikan kesuburan tanah yang berkelanjutan;

Pupuk kimia:

1) Ini hanya dapat menyediakan nutrisi anorganik tanaman, dan aplikasi jangka panjang akan memiliki efek buruk pada tanah, membuat tanah "lebih serakah";

2) Karena spesies nutrisi tunggal, aplikasi jangka panjang akan dengan mudah menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi dalam tanah dan makanan;

3) Kandungan nutrisinya tinggi dan tingkat aplikasinya rendah;

4) Periode efek pupuk pendek dan sengit, yang mudah menyebabkan hilangnya nutrisi dan mencemari lingkungan;

5) Ini adalah sejenis zat sintetis kimia, dan aplikasi yang tidak tepat dapat mengurangi kualitas produk pertanian;

6) Aplikasi pupuk kimia jangka panjang dapat menurunkan kekebalan tanaman, yang seringkali membutuhkan sejumlah besar pestisida kimia untuk mempertahankan pertumbuhan tanaman, yang mudah menyebabkan peningkatan zat berbahaya dalam makanan;

7) Terhambatnya aktivitas mikroba tanah menyebabkan menurunnya kemampuan regulasi otomatis tanah.


Waktu posting: Mei-06-2021